Posted by : Wisnu Rafika
Selasa, 12 September 2017
Fitur - fitur packet tracer & penjelasannya
Lembar kerja
Tempat untuk membuat simulasi jaringan yang akan dibuat
Menu Bar
Menu bar adalah menu yang berisi perintah – perintah dasar seperti. Menu bar dibagi menjadi 2 yaitu dibagian atas dan bagian bawah
* Bagian Bawah
- New : membuat halaman kerja baru ( file baru )
- Open : membuka file yang sudah dibuat
- Save : menyimpan file yang sudah dibuat
- Print : untuk mencetak halaman kerja atau topologi yang kita buat
- Copy : untuk mengcopy perangkat atau topologi
- Paste : untuk mempaste perangkat atau topologi yang telah kita copy
- Undo : kembali ke awal atau membatalkan pekerjaan terakhir ( aktivitas terakhir )
- Redo : membatalkan undo
- Zoom in : untuk memperbesar sebuah ukuran topologi
- Zoom reset : mengembalikan ukuran ke semula
- Zoom out : untuk memperkecil ukuran topologi
- Pallet dialog
- Custom device dialog
* Bagian Atas
- File : new, open, open sample, save, save as, save as PKZ, save as common cartridge, print, recent file, exit and logout, exit
- Edit : copy, paste, undo, redo
- Option : preferences, user profile, algotithm setting, view command log
- View : zoom, toolbar
- Tools : Drawing palette, Custom device dialog
- Extentions : Activity wizard, multiuser, IPC, scripting, clear terminal agent, LAN multiuser agent, Marvel, WAN multiuser agent, UPnp multiuser
- Help : contents, tutorial, report an issue, about
Toolbar umum dan drawing
- Place Note : memberikan sebuah catatan pada perangkat yang ada pada workspace ( lembar kerja )
- Delete : menghapus perangkat pada workspace ( Lembar kerja )
- Inspect
- Draw a polygon. Use this tool for encirlement test : menandai atau memberikan warna pada sebuah perangkat atau topologi
- Resize Shape
- Add simple PDU : Untuk mengirim pesan ( test ping )
- Add complex PDU
Kategori Perangkat
Routers : Untuk menggabungkan atau menghubungkan 2 atau lebih network pada suatu jaringan yang berbeda
Switch : Switch berfungsi untuk meneruskan paket data saja. Tanpa melakukan proses routing. Namun kita masih bisa memanage nya
Hub : Sama seperti switch namun kita tidak bisa memanage nya
Wireless device : Berisi bermacam – macam peragkat wireless
Connection : Berisi berbagai macam kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang satu dengan perangkat yang lain
End Devices : Berisi berbagai macam perangkat seperti PC, Laptop,Server ( generic ), IP Phone, voip device, Phone, TV, dll
Security
WAN Emulation
Custom made device : Perangkat yang dapat kita custom sesuai dengan kebutuhan atau keinginan
Multiuser Connection
Bar Simulasi Realtime
Fitur ini digunakan untuk melihat simulasi jaringan dan paket data secara spesifik
Contoh jaringan
Pemberian IP Address
Dalam memberikan IP pada setiap komputer haruslah benar agar data atau informasi yang nantinya akan dikirim akan terkirim dengan sukses
IP address setiap komputer haruslah berbeda agar jelas alamat yang akan menerima suatu data atau informasi
Setiap outlet dalam IP address maksimal sampai 256 jadi diisi dari 0 – 255 ,tidak boleh lebih dari itu.
1. Jaringan Peer to peer
Perangkat yang dibutuhkan :
- 2 Komputer
- Kabel Cross
- Kabel Cross
2. Jaringan dengan hub
Perangkat yang dibutuhkan :
- 3 Komputer
- 1 Hub
- Kabel Straight
- 3 Komputer
- 1 Hub
- Kabel Straight
3. Jaringan dengan switch
Perangkat yang dibutuhkan :
- 3 Komputer
- 1 Switch
- Kabel Straight
- 3 Komputer
- 1 Switch
- Kabel Straight
4. Perbedaan alur pengiriman data antara hub & switch
- Hub
Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada hub, maka pengiriman paket data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth pada hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak port yang tersedia pada hub, maka bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk setiap port.
Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung pada komputer menjadi lambat.
- Switch
Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin.
Daftar Pustaka
http://pandawangoprek.wordpress.com/2017/02/18/fitur-fitur-dalam-cisco-packet-tracer/
http://a6statik.blogspot.co.id/2015/02/pengenalan-cisco-packet-tracer.html?m=1
http://kojar13.blogspot.com
oke, sudah bagus
BalasHapus