Posted by : Wisnu Rafika
Kamis, 18 Oktober 2018
Di dalam jaringan Komputer, Bandwidth sering digunakan sebagai suatu
sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa
dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada
umumnya dalam detik).
Bandwidth Management adalah implementasi antrian, sehingga fungsi ini
dikenal dengan nama Queue pada Mikrotik.Hampir sama seperti firewall,
posisi Bandwidth Manager ada di tengah diantara Internet dan jaringan
LAN.
Cara paling mudah untuk melakukan queue pada RouterOS adalah dengan
menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth
secara sederhana berdasarkan IP Address client dengan menentukan
kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh client.
Queue
Simple ini merupakan fitur yang terdapat pada mikrotik yang digunakan
untuk memanage bandwidth, sesuai dengan namanya Simple jadi kita bisa
memanage bandwidth secara mudah. Queue Simple ini biasanya digunakan
untuk pembatasan pemakaian bandwidth (upload dan download) dan biasanya
simpel queueu ini biasaa digunakan pada jaringan yang skalanya kecil
hingga menengah.
Berikut adalah ciri - ciri Queue Simple :
- Simple queue ini juga memilik aturan yang dapat dikatakan sangat ketat, kenapa dikatakan ketat ? karena pada simple queue ini antrian akan diproses mulai dari yang paling atas sampai yang paling bawah.
- Mengatur aliran paket secara dua arah (bidirectional).
- Mampu membatasi traffic berdasarkan alamat IP, nah dengan ini misalnya kita ingin membatasi upload dan download satu PC saja, maka kita bisa menggunakan alamat IP PC tersebut untuk membatasi trafficnya.
- Satu antrian mampu membatasi dua arah sekaligus (upload/download).
- Jika menggunakan queue simple dan queue tree secara bersamaan, maka yang akan di proses terlebih dahulu adalah queue simple dari pada queue tree. Dengan demikian queueu simple lebih di prioritaskan dari pada queueu tree.
- Queue Simple mendukung penggunaan PCQ (Per Conncetion Queuing), apa itu PCQ (Per Conncetion Queuing) ? Jadi PCQ (Per Conncetion Queuing) digunakan untuk untuk mengenali arah arus dan digunakan karena dapat membagi bandwidth secara adil, merata dan masif. Dengan demikian queue simple dapat membagi bandwidth secara adil dan merata.
- Bisa menerapkan antrian yang ditandai melalui paket di firewall mangle.
- Mampu membagi bandwidth secara fixed, karena queue simple ini dapat membagi bandwidth menggunakan IP dan juga mendukung PCQ, maka bandwidth yang didapatkan akan adil dan merata.
- Sesuai dengan namanya queue simple, maka untuk konfigurasinya dapat dikatakan mudah dan statis.
Fungsi Queue Simple
Fungsi
utama queue simple ini adalah untuk membagi atau memanage bandwidth,
tapi dengan menggunakan queue simple ini, kita bisa membagi bandwidth
secara mudah dah praktis karena queue simple ini membagi bandwidth
menggunakan IP.
Daftar Pustaka:
https://teddyonblcklaten.wordpress.com/2017/08/22/manajemen-bandwith-dengan-simple-queue-di-mikrotik/
https://darsammania.blogspot.com/2017/01/queue-simple-queue-tree-dan-mangle.html
Daftar Pustaka:
https://teddyonblcklaten.wordpress.com/2017/08/22/manajemen-bandwith-dengan-simple-queue-di-mikrotik/
https://darsammania.blogspot.com/2017/01/queue-simple-queue-tree-dan-mangle.html