Posted by : Wisnu Rafika
Senin, 28 Agustus 2017
Nama:Wisnu Rafika
Kelas:XI-TKJ2
Sekolah:SMKN 13 Bandung
- TUJUAN
- dapat memahami pengertian segmentasi lan
- dapat memahami Collision domain pada segmentasi lan
- datap memahami dan mengerti segemntation with bridge
- Konsep Dasar:
Lan yang akan menciptakan lingkungan yang multitasking dengan berbagai OS untuk dapat melakukan transaksi secara simultan
segmentasi lan memiliki administrator yang berfungsi sebagai mensteralisasi kebutuhan informasinya agar dapat secara mudah di maintain atau di proteksi
- Langkah Kerja:
=> Aplikasi Multimedia umumnya memerlukan Bandiwth,jika bandwith yang di keluarkan besar maka akan menimbulkan kemacetan alurnya data
=>Kinerja Protokol:CSMA/CD dapat terjadi Collision pada sewaktu-waktu yang tak di tentukan(tiba-tiba)
=>Lamanya transmisi pada 10BASE-T untuk 4 buah kapasitas frame yang berbeda
=>10BASE-T ->Standarisasi Cabling untuk IEEE 802.3
=>jarak Lan yang dapat disokong suatu media dapat terbatas hal ini dapat menimbulkan attenuation .Attunuation adalah pelemahan sinyal akibat adanya resistansi dari kabel
=>Ethernet Repeater salah satu perangkat yang mampu meregenerate sinyal pada media
Hub pada dasarnya memiliki kemampuan sebagai repeater ini namun ia dapat menimbulkan efek negatif dalam performansi network akibat broadcast yang di lakukanya yang juga dapat menimbulkan collision itulah mengapa daerah jangkauan hub di sebut collision domain.sedangkan bridge dan juga switch walau mampu menghindari collision domain ,ia melakukan pengiriman broadcast dengan menggunakan protokol tertentu,agar bisa membatasi broadcast domain ini perlukan router,
=>Collision Domain
=>Bridge:Apabila segmentasi lan menggunakan bridge maka akan meningkatkan performansi berupa ketersediaan bandwith yang besar ,sebab semakin sedikit user yang menggunakan bandwith pada lan yang di segmentasi tersebut BRIDGE “mempelajari” Segmentasi lan dengan membangun suatu mac table
=>Segmentasi With Bridges:
Router lebih advance dari bridge karena bersigat pasif dalam melakukan forwarding antar segment jika router berrsifat aktif.Router dapat melakukan suatu Forwarding decision antar segmen untuk mendapatkan jalur terbaik
- Kesimpulan:
- Daftar Pustaka:
-https://blog.dhifoaksa.id/?p=171
-yus-yus16.ga