Archive for Agustus 2017

Jenis – Jenis Port Jaringan dan Fungsinya

Apabila kita mendengar nama Port, maka yang langsung terlintas di pikiran kita pastinya merupakan sebuah socket khusus yang ditempatkan pada sebuah komputer yang berguna untuk menghubungkan kabel dan perangkat tertentu. Hal ini mungkin ada benarnya.

Tetapi pada dasarnya, port terbagi menjadi beberapa bentuk. Setidaknya ada dua jenis port yang dikenal pada sebuah terminology komputer. Kedua jenis port itu adalah port fisik dan juga port logic. Fungsi port dalam komputer pada umumnya menjadi suatu penghubung yang cukup memiliki peran penting.

Port fisik adalah port yang kita ketahui secara luas. Port fisik dapat dilihat dan kita rasakan secara fisik. Fungsi utama dari port fisik ini pun untuk melakukan penghubungan dua atau lebih komponen yang nyata secara fisik, misalnya menghubungkan antara komputer dengan server dengan kabel, ataupun perangkat lainnya.

Port logic. berbeda dengan port fisik, port logic merupakan jenis port yang tidak dapat terlihat secara fisik, dan tidak dapat kita pegang atau raba. Tetapi port logic ini juga memiliki fungsi yang sama untuk saling menghubungkan antar perangkat melalui protocol ataupun melalui media lainnya.

Port yang Digunakan pada Jaringan Komputer
Pada sebuah jaringan komputer, baik port fisik maupun port logic, keduanya merupakan jenis port yang digunakan secara bersamaan. Fungsi dari kedua port ini saling berhubungan. Dimana apabila tidak ada salah satu port, maka hubungan dari sebuah jaringan tidak akan dapat terbangun.

  • Port Fisik pada Jaringan Komputer
Apabila diperhatikan secara fisik, maka port yang digunakan pada sebuah jaringan komputer adalah port pada Ethernet atau LAN Card (baca juga fungsi LAN card). Port fisik ini bertugas untuk membantu kabel agar dapat terhubung dengan jaringan, ataupun terhubung dengan perangkat jaringan yang lainnya.
  • Port Logik pada Jaringan Komputer
Secara umum ada banyak port logic yang digunakan dalam sebuah jaringan, baik itu jaringan LAN, internet, WAN, jaringan yang menggunakan protocol tertentu dan sebagainya. Pada dasarnya sebuah Port Logic pada jaringan komputer dan juga pada sebuah komputer terdiri dari banyak sekali jenis dan fungsinya. Apabila diurutkan secara runtut, sebuah port logic di dalam komputer dan jaringannya terdiri dari port 0 hingga port 10000.
Port yang merupakan salah satu perangkat untuk mengakses internet menjadi salah satu hardware jaringan yang wajib ada. Akan tetapi, ada bebrapa port logic yang paling umum digunakan pada jaringan internet, baik untuk menghubungkan protocol ataupun untuk melakukan sitem sharing dan fungsi lainnya. Berikut ini adalah beberapa port logic yang terdapat di dalam jaringan, beserta dengan fungsinya:
1. Port 21
Port pada jaringan komputer yang pertama adalah port 21. Port yang satu ini digunakan untuk mengkoneksikan FTP Server. FTP merupakan kependekan dari File Transmission Protocol, yang merupakan protocol standar yang digunakan dalam hal berbagai file, yang banyak digunakan pada jaringan konektivitas LAN. Untuk dapat saling menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya dengan menggunakan protocol FTP ini, maka digunakanlah Port Logic yaitu Port 21.
2. Port 22
Port Jaringan komputer berikutnya yang bersifat logic adalah port 22. Port 22 ini merupakan port yang digunakan untuk mengaktifkan SSH atau Secure Shell pada jaringan komputer.
3. Port 23
Port selanjutnya, yaitu Port 23. Port logic 23 ini juga sering dikenal dengan nama port telnet. Hal ini dikarenakan Port 23 ini membantu setiap komputer dapat saling terhubung dengan menggunakan basis protocol telnet. Telnet sendiri merupakan kependekan dari Telecommunication Network, yang memungkinkan sebuah jaringan atau koneksi jaringan dibangun (established) secara remote. Untuk dapat membangun koneksi menggunakan protocol telnet ini, maka digunakanlah port logic 23. (baca juga: fungsi telnet)
4. Port 25
Port selanjutnya adalah port 25. Port ini merupakan port yang cukup penting dalam pengiriman Email. Hal ini disebabkan karena port ini berperan untuk menghubungkan dan membangun sebuah network atau jaringan yang menggunakan protocol SMTP. SMTP merupakan kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol, yang merupakan salah satu protocol yang digunakan untuk berkirim email antar jaringan.
ads
5. Port 2525
Port 2525 sebenarnya merupakan sebuah prot logic alterative bagi SMTP atau Simple Mail Transsfer Protocol. Sama seperti penggunaan port 25, port 2525 ini menghubungkan komputer atau client yang akan saling berkirim psan atau email yang menggunakan protocol SMTP dalam proses transmisinya.
6. Port 110
Port logic berikutnya dalam sebuah jaringan komputer adalah port 110. Sama seperti port 25 dan juga prot 2525, port 110 ini memiliki kepentingan dalam bidang surat menyurat secara elektronik atau email. Bedanya, port 110 ini melayani konektivitas jaringan yang menggunakan protocol POP3 atau Post Office Protocol ataupun IMAP4 (Internet Message Access Protokol).
Fungsi dari kedua protocol tersebut adalah untuk menerima email dan juga mengakses mail box pada sebuah email. Jadi apabila anda ingin mendownload dan juga melihat sebuah pesan email menggnakan protocol POP3 ataupun IMAP4, maka pastikan port logic 110 ini sudah terhubung dengan komputer atau gadget anda.
7. Port 119
Port berikutnya dalam sebuah jaringan komputer yang sifatnya logic adalah port 119. Port ini berperang untuk mengakses dan membangun sebuah jaringan yang terhubung dengan NNTP Server, yang merupakan sebuah protocol yang terhubung dengan sebuah server news atau berita di dalam suatu jaringan.
8. Port 389
Port logic berikutnya dalam jaringan komputer adalah port 3389. Port ini merupakan port yan gmelayani koneksi LDAP atau Directory Access Protocol. LDAP merupakan sebuah protocol yang banyak digunakan untuk melakukan akses terhadap direktori atau nama, serta telepon dan juga alamat.
9. Port 3389
Port logic lainnya, yaitu port 3389. Port logic ini merupakan sebuah port logic di dalam jaringan komputer yang dikhususkan untuk melakukan remote desktop. Namun demikian, spesialisasi dri port ini dalam melakukan remote desktop hanya terdapat pada WinX saja.
10. Port 143
Port logic 143 merupakan port yang melayani IMAP4 server. IMAP merupakan kepenedkan dari Internet Messaging Access Protocol, yang banyak digunakan untuk mengambil internet mail. Bedanya dengan port sebelumnya, yaitu port 110 adalah, port ini hanya melayani penagmbilan informasi atau email menggunakan server IMAP4 saja, dan tidak dengan POP3.
11. Port 443
Port berikutnya yang termasuk ke dalam port logic jaringan komputer adalah port 443. Port 443 merupakan port yang digunakan untuk menjalankan sebuah server yang aman atau SSL (Secure Server Layer). Apabila anda ngin membangun sebuah koneksi dengan menggunakan sebuah server secara aman, maka nantinya jaringan anda akan menggunakna port logic yang satu ini.
12. Port 445
Merupakan port logic pada jarinan komputer yang banyak digunakan sebagai file sharing. Port ini banyak digunakan ketika sebuah jaringan komputer ingin melakukan sharing printer, sharing resources, dan sebagainya dalam waktu bersamaan. Kelemahan dari sharing resources, file dan juga hardware menggunakan port ini adalah port ini merupakan salah satu port yang rentan terhadap worm dan juga virus.
13. Port 1503 dan Port 1720
Port logic berikutnya di dalam sebuah jaringan komputer adalah port 1503 dan juga port 1720. Port ini berfungsi untuk melakukan hubungan dengan Microsoft NetMeeting dan VOIP. Dengan begitu, maka anda dapat melakukan panggilan telepon dengan menggunakan internet.

Daftar Riwayat:
http://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/jenis-jenis-port-jaringan

Port Pada Jaringan Beserta Fungsinya

Posted by : Wisnu Rafika 1 Comment
Network ID Host ID


Network ID dan Host ID Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu network ID dan host ID.
Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada sedangkan host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut. Contoh pengalokasian IP address adalah sebagai berikut. Akan dibuat sebuah jaringan yang menghubungkan tiga buah komputer. Langkah yang dilakukan adalah menentukan network ID dan host ID. Network ID digunakan untuk menunjukkan host TCP/IP yang terletak pada jaringan yang sama. Semua host pada satu jaringan harus memiliki network ID yang sama. Dengan begitu, sebagai contoh pemberian network ID untuk jaringan tersebut adalah 192.168.1.xxx.
Host ID digunakan untuk menunjukkan suatu host dalam jaringan. Setiap antarmuka jaringan harus memiliki host ID yang unik.


Pengertian Broadcast
Broadcast adalah sebuah metode pengiriman data, dimana data dikirim ke banyak titik sekaligus, tanpa melakukan pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak, atau tanpa memperhatikan pakah data itu sampai atau tidak. Salah satunnya, contoh penggunaan sistem ini adalah siaran televisi dan radio. Dimana statsiun siaran melakuakan siaran terus menerus tanpa mempedulikan apakah ada pesawat televisi ataupu radio yang memonitori siaran tersebut.
Adapun analogi yang dapat digunakan adalah kartu ucapan lebarab di bagikan kepada siapa saja yang lewat disebuah ajalan, tanpa mempedulikan siapa penerimanya. Pengirim data dengan tujuan semua alamat yang berada dalam satu jaringan. Aplikasi yang menggunakan metode ini akan mengirimkan ke alamat broadcast.

SUBNETTING
Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut “subnet.” Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).
Subnet Mask Notasi Ada dua bentuk notasi subnet, notasi standar dan CIDR (Classless Internet Domain Routing) notasi. Kedua versi dari notasi menggunakan alamat dasar (atau alamat jaringan) untuk menentukan titik awal jaringan, seperti 192.168.1.0. Ini berarti bahwa jaringan dimulai di 192.168.1.0 dan host mungkin pertama alamat IP di subnet ini akan 192.168.1.1.
Dalam standar subnet mask notasi, empat oktet nilai numerik digunakan sebagai dengan alamat dasar, misalnya 255.255.255.0. Topeng standar dapat dihitung dengan menciptakan empat biner oktet nilai untuk masing-masing, dan menempatkan biner digit .1. dengan ramuan jaringan, dan menempatkan digit biner 0. dengan ramuan jaringan. Pada contoh di atas nilai ini akan menjadi 11111111.11111111.11111111.00000000. Dalam kombinasi dengan alamat dasar yang Anda memiliki definisi subnet, dalam hal ini subnet dalam notasi standar akan 192.168.1.0 255.255.255.0.
Dalam notasi CIDR, jumlah 1.s dalam versi biner dari topeng dihitung dari kiri, dan jumlah yang ditambahkan ke akhir dari alamat dasar setelah slash (/). Pada contoh di sini subnet akan dicatatkan dalam notasi CIDR sebagai 192.168.1.0/24. Kapan Subnetting Digunakan?
Subnet dibuat untuk membatasi ruang lingkup lalu lintas siaran, untuk menerapkan keamanan jaringan tindakan, untuk memisahkan segmen jaringan berdasarkan fungsi, dan / atau untuk membantu dalam menyelesaikan masalah kemacetan jaringan .., subnet A biasanya terdiri dari router jaringan, sebuah switch atau hub, dan setidaknya satu host Bagaimana saya bisa Hitunglah Jumlah maksimum Host untuk Subnet Mask? Untuk menghitung jumlah maksimum host untuk subnet mask, mengambil dua dan meningkatkan itu dengan jumlah bit yang dialokasikan untuk subnet (menghitung jumlah 0.s nilai subnet mask biner) dan kurangi dua. Anda harus kurangi dua dari nilai yang dihasilkan karena nilai pertama dalam kisaran alamat IP (semua 0s) disediakan untuk alamat jaringan, dan nilai terakhir dalam kisaran alamat IP (semua 1s) disediakan untuk alamat broadcast jaringan. Misalnya, DSL jaringan biasa digunakan 8 bit untuk subnet mereka. Jumlah host diijinkan untuk suatu jaringan DSL dapat dihitung dengan rumus berikut: host max = (2 ^ 8) -2 = 254 host. Ketika Anda subnet jaringan, jumlah bit diwakili oleh subnet mask akan berkurang. Anda mengurangi oktet dalam rangka mulai dari nilai paling kanan dan lanjutkan kiri saat Anda mencapai nilai nol. Topeng nilai turun sebesar kelipatan dari dua setiap kali Anda memisahkan jaringan ke dalam subnet yang lebih. Nilai adalah 255, 254 *, 252, 248, 240, 224, 224, 192, 128. Setiap penurunan menunjukkan bahwa sedikit tambahan telah dialokasikan. Setelah 128, bit berikutnya dialokasikan akan mengurangi oktet keempat ke 0, dan oktet ketiga akan mengikuti perkembangan yang sama 8-angka. Sebagai contoh, subnet mask angka desimal bertitik dari 255.255.255.255 menunjukkan bahwa tidak ada bit telah dialokasikan dan jumlah maksimum host adalah 1 (0 ^ 1 = 1). Subnet mask 255.255.255.128 menunjukkan bahwa jumlah maksimal host adalah 128. Dan subnet mask 255.255.128.0 menunjukkan bahwa jumlah maksimum host 32.786. * 254 bukan angka yang benar untuk oktet keempat karena tidak ada alamat yang tersedia untuk host. yaitu (2 ^ 1) -2 = 0.

GATEWAY
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama. Seiring dengan merebaknya internet , definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak benar. Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar. Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda. Host yang digunakan untuk mengalihkan lalu lintas jaringan dari satu jaringan ke jaringan lain, juga digunakan untuk melewatkan lalu lintas jaringan dari satu protokol ke protokol lain. Dipergunakan untuk menghubungkan dua jenis jaringan komputer yang arsitekturnya sama sekali berbeda. Jadi gateway lebih kompleks daripada bridge. Gateway dapat diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan digital DNA, LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide Area Network). Salah satu fungsi poko gateway adalah melakukan protocol converting, agar dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat berkomunikasi. Gateway juga bisa diartikan sebagai komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan,
jadi cukup dipasang gateway saja.

Daftar Riwayat:
https://semutcentil.wordpress.com/2014/11/01/pengertian-network-id-host-id-broadcast-subnetting-gateway/
imamyusufprime.blogspot.com/2013/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html



Network ID Dan Host ID

Posted by : Wisnu Rafika 1 Comment

Fungsi dan Cara Kerja Internet Service Provider (ISP)


Internet Service Provider (ISP) adalah perusahaan yang memberikan jasa kepada masyarat untuk mengakses Internet. Sebagian ISP menggunakan kabel telepon untuk memberikan akses Internet ke masyarakat. Pada hari ini, terutama di daerah-daerah bertumbuhan perusahaan-perusahaan kecil ISP yang memberikan akses menggunakan Wireless atau lebih sering di kenal sebagai RT/RW-net dengan harga yang terjangkau dengan akses Internet yang beroperasi 24 jam per hari.
Sebagian ISP akan memberikan e-mail gratis kepada pelanggannya sehingga memungkinkan para pelanggan untuk mengirim/menerima e-mail melalui server ISPnya. ISP juga kadang kala memberikan jasa untuk menyimpan file dan halaman Web.
ISP resmi yang memperoleh ijin dari MENKOMINFO di Indonesia tergabung pada organisasi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Daftar lengkap ISP resmi di Indonesia dapat di peroleh dari Web APJII tepatnya pada halaman http://www.apjii.or.id/layanan/index.php?lang=ind. Jumlah ISP di Indonesia di tahun 2007 lebih dari seratus ISP dengan perkiraan pelanggan Internet Indonesia sekitar 2 juta pelanggan baik perorangan maupun perkantoran. Jumlah total pengguna Internet di Indonesia di perkirakan mendekati 25 juta pengguna di tahun 2007.
Langkah untuk berlangganan Internet menggunakan jasa ISP cukup sederhana, yaitu,
  1. Meminta formulir untuk menjadi pelanggan.
  2. Isi formulir, biasanya perlu di lengkapi dengan foto copy KTP, copy tagihan listrik atau tagihan air/PAM atau tagihan telepon untuk memastikan bahwa Anda tinggal di situ.
  3. Mengembalikan formulir dan membayar biaya administrasi yang dibutuhkan.
  4. ISP kemudian akan memberikan “username” dan “password” untuk mengakses Internet melalui jaringan dial-up/HotSpotnya.
  5. ISP RT/RW-net biasanya akan menginstalasi peralatan akses RT/RW-net seperti antenna wajanbolic e-goen.
Biaya akses Internet di Indonesia masih agak mahal tapi masih relatif lebih murah di bandingkan dengan pulsa telepon selular. Rata-rata biaya akses tidak terbatas beroperasi 24 jam masih sekitar Rp. 100-200.000,-/bulan. Di beberapa RT/RW-net berani memberikan akses 24 jam dengan harga sangat murah sampai Rp. 50.000,-/bulan.

Cara Kerja ISP
Secara umum teknologi yang digunakan di sebuah Internet Service Provider (ISP) sebetulnya relatif sederhana, terdiri atas,
  1. Sambungan ke Internet yang besar menggunakan kecepatan yang sangat tinggi. Beberapa ISP di Indonesia mempunyai kecepatan sampai beberapa Gbps.
  2. Sambungan Internet tersebut di sambungkan langsung pada router yang besar, biasanya kelas Cisco atau Juniper network. Router ini akan mengatur komunikasi antara Internet dengan pelanggan.
  3. Biasanya di ISP akan di pasang juga beberapa Server, baik untuk Web, mail maupun berbagai keperluan lainnya. Sebagian besar Server ISP biasanya dibangun menggunakan sistem operasi Open Source.’
Pelanggan akan tersambung ke ISP menggunakan berbagai teknologi sambungan yang berkecepatan beberapa ratus Kbps atau Mbps.

Daftar Riwayat:
http://tongestong.blogspot.co.id/2015/09/fungsi-dan-cara-kerja-internet-service.html

Cara Kerja ISP

Posted by : Wisnu Rafika 0 Comments
A. Ekstensi Domain yang Umum digunakan (Best Seller)

1. COM
Singkatan dari Commersial yang artinya Komersil. Ekstensi domain ini diperuntukkan bisnis secara umum baik pada blog/website perusahaan atau pribadi.

2. NET
Singkatan dari Network/Networking dan artinya Jaringan. Ekstensi domain ini diperuntukkan untuk nama-nama yang berhubungan dengan jaringan, perusahaan komputer, IT dan layanan-layanan internet sejenisnya. Akan tetapi umumnya penggunaan domain ini juga biasa digunakan untuk apa saja seperti domain dot com, hal itu karena tidak ada persyaratan khusus saat pendaftarannya.

3. ORG
Org merupakan Singkatan dari Organization (organisasi). Ekstensi ini sangat tepat dan ditujukan untuk blog/website Organisasi, lembaga tertentu atau perkumpulan-perkumpulan. Domain ini juga tidak memiliki syarat khusus untuk mendapatkannya.

4. BIZ
Biz merupakan Singkatan dari Business (bisnis, usaha). Walaupun BIZ bisa digunakan untuk jenis blog/website apa saja, namun, Ekstensi ini sering dan lebih tepat digunakan untuk usaha/bisnis, lembaga usaha, toko online dan lainnya yang terkait. Ekstensi domain ini sebenarnya hampir sama tujuannya dengan .com dan .net yang bisa dijadikan alternatif jika domain tersebut sudah ada yang punya.

5. INFO
Info merupakan singkatan dari Information atau Informasi. Domain jenis ini bisa digunakan untuk blog/website apa saja termasuk blog pribadi. Akan tetapi ekstensi domain Info lebih tepat dipakai pada blog/website yang bersifat informasi seperti Kesehatan, Lalu lintas, Sejarah dan yang lain. Menggunakan domain ini tidak memiliki persyaratan khusus untuk mendapatkannya.

6. TV
Kemungkinan berarti Television. Domain ini ditujukan untuk digunakan pada blog/website yang berisi Entertainment seperti Televisi, Radio, Majalah dan yang lain.

7. Name
Mempunyai arti Nama, Domain ini ditujukan untuk identitas personal atau keluarga. Domain ini sangat tepat digunakan bagi pemilik blog/website yang ingin mengenang nama/identitas keluarga atau pribadinya sendiri.


B. Ekstensi Domain yang Khusus penggunaannya

1. EDU
Singkatan dari Education yang berarti Pendidikan, ditujukan untuk blog/website jenis lembaga Pendidikan.

2. GOV
Singkatan dari Goverment artinya pemerintahan, ditujukan untuk blog/website jenis lembaga dan instansi Pemerintahan.

3. MIL
Singkatan dari Military artinya militer, ditujukan untuk blog/website jenis badan kemiliteran.

4. INT
Singkatan dari International artinya internasional, ditujukan untuk blog/website jenis yang bersifat organisasi/kelompok internasional.

5. SCH
Singkatan dari Scholl artinya Pendidikan, ditujukan untuk blog/website jenis yang bersifat Lembaga pendidikan seperti tingkat SMA, SMP dan SD. Baca juga artikel tentang Pengertian Ekstensi Domain Untuk Indonesia.

Daftar Riwayat:
http://www.terwujud.com/2014/05/pengertian-ekstensi-domain-com-coid-net.html

Ekstensi Domain

Posted by : Wisnu Rafika 0 Comments
A. Apa itu Protokol jaringan komputer?
Protokol adalah suatu aturan yang mendefinisikan fungsi yang terdapat di dalam sebuah Jaringan komputer, seperti misalnya mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut berbeda.
Atau definisi dari protokol adalah perangkat aturan yang dipakai di dalam jaringan, protokol ialah suatu aturan main yang menata atau mengatur komunikasi antar beberapa komputer dalam sebuah jaringan sehingga komputer anggota dari jaringan dan komputer yang berbeda platfrom dapat saling mengirimkan informasi dan saling berkomunikasi.
B. Inilah fungsi protokol
Fungsi dari protokol secara umum yaitu sebagai penghubung di dalam komunikasi data atau informasi, sehingga proses penukaran data atau informasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan benar. Baca juga: Pengertian, manfaat dan fungsi jaringan komputer.
C. Berikut ini karakteristik media transmiter
Mediatransmiter haruslah efisien , karakteristik dari media transmiter diantaranya seperti di bawah ini:
  • Besar dari data yang dapat di tampung atau sering disebut juga dengan bandwith.
  • Daya yang dapat ditampung, dan
  • Waktu yang ditempuh.
pengertian protokol
Apakah itu protokol pada jaringan komputer?
D. Beberapa jenis protokol
1. Protocol Ethernet
Yaitu protokol yang sering digunakan sampai saat ini, metode akses yang dipakai oleh Ethernet disebut dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Adalah sebuah sistem yang dimana setiap komputer menunggu intruksi memalui kabel sebelum mengirimkan data atau informasi melalaui jaringan, Kalau jaringan tidak sibuk, barulah komputer tersebut akan menyampaikan informasi atau data, Tapi jika suatu node lain sudah menyampaikan pesan melalui kabel, maka komputer tersebut akan menunggu dan akan mencobanya kembali setelah rute mengijinkan. Kadang ada 2 komputer yang mengirimkan pesan secara bersamaan. Jika kejadian seperti ini maka akan terjadi tabrakan data.
2. TCP/IP 
TCP/IP atau singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol, adalah standar dari komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer lainnya di dalam jaringan Internet. Protokol jenis ini tidak dapat berdiri sendiri, sebab memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan jenis protocol yang paling banyak digunakan sekarang ini. Data tersebut diimplementasikan kedalam bentuk perangkat lunak atau software di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada software ini adalah TCP/IP stack.
Protokol Ini dikembangkan pada akhir dekade 1970-an sampai dengan awal 1980-an sebagai protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan dalam membentuk suatu jaringan yang luas khususnya jaringan WAN.
3. UDP
Yaitu singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa adanya koneksi (connectionless) antar host-host di dalam suatu jaringan yang menggunakan TCP/IP.
4. RTP
Yaitu singkatan dari Real Time Protocol,  RTP itu dirancang untuk menyediakan fungsi-fungsi transport jaringan ujung ke ujung untuk aplikasi yang mengirimkan data secara real time, Seperti misalnya data audio dan video, melalui layanan jaringan multicast atau layanan unicast.
5. FTP
Yaitu singkatan dari File Transfer Protocol, protocol jenis ini sering digunakan untuk melakukan upload maupun men- download file, keamanannya didasarkan kepada username dan juga password, tapi terkadang anonymous login juga sering diperbolehkan.
6. HTTP
Yaitu singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, protokol ini sering dipakai untuk transfer halaman web, sebelumnya orang banyak yang memakai protokol Gopher. Akan tetapi Gopher hanya mendukung text saja, sehingga protocol HTTP seiring waktu berkembang dan digunakan oleh orang banyak.
7. DHCP
Yaitu singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, jika mendapatkan suatu Cable-connection dengan menggunakan DHCP, maka akan mendapatkan IP yang berasaldari ISP anda. Jadi, protokolini berfungsi untuk memberikan Internet Protokol (IP) secara otomatis.
8. DNS
DNS yaitu singkatan dari Domain Name System, adalah distribute database sistem yang dipakai dalam pencarian nama komputer (name resolution) di dalam jaringan yang mengunakan TCP/IP. DNS juga dapat digunakan pada aplikasi yang terhubung ke jeringan Internet, misalnya seperti web browser ataupun e-mail, yang dimana DNS dapat membantu memetakan host name dari sebuah komputer ke IP address.
9. ICMP
ICMP (Internet Control Message Protocol), Protokol ICMP ini memiliki tujuan yang berbeda dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna.
10. IMAP
IMAP (Message Access Protocol), adalah protokol standar untuk mengakses atau mengambil e-mail yang berasal dari server. IMAP memungkinkan pemakainya untuk memilih pesan e-mail yang akan dia ambil, membuat suatu folder di server, mencari pesan dari e-mail tertentu, dan menghapus pesan e-mail yang sudah ada.
11. HTTPS
HTTPS (Hyper Text Transfer Protocol Secure), adalah versi aman dari HTTP (Hypertext Transfer Protocol), protokol komunikasi yang berasal dari WWW (World Wide Web). Protokol ini ditemukan oleh “Netscape Communications Corporation” dipakai untuk menyediakan autentikasi dan juga komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.
12. SSH
Yaitu singkatan dari “Sucure Shell “, ialah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara 2 komputer. Protokol ini dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh, mengirimkan file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain sebagainya. Protokol ini  memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan denga protokol yang sejenis seperti FTP, Telnet, Danrsh, sebab SSH mempunyai sistem Otentikasi, Otorisasi, dan juga  ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan dari sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini dapat menjadi lebih terjamin.
13. SSL
SSL atau singkatan dari Secure Socket Layer, adalah suatu protokol keamanan data yang dipakai untuk menjaga pengiriman data web server dan juga pengguna situs web tersebut. Jenis dari SSL yang teraman bisa dilihat dari tingkat keamanan SSL, yang terletak di kekuatan enkripsi yang didukungnya (misalnya seperti 256 bit). Jika semakin besar tingkat enkripsi maka akan semakin sulit untuk dibobol.
Itulah artikel tentang pengertian protokol jaringan komputer dan jenisnya dan semoga artikel ini dapat berguna dalam menambah ilmu pengetahuan kamu…

Daftar Riwayat:
http://www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-protokol-dan-jenisnya-pada-jaringan-komputer.html

Penjelasan Tentang Protocol

Posted by : Wisnu Rafika 0 Comments

PENGERTIAN FRAME RELAY

Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.
Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.
Fitur Frame Relay
Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut:
    1. Kecepatan tinggi
    2. Bandwidth Dinamik
    3. Performansi yang baik/ Good Performance
    4. Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)
CARA KERJA
Frame relay (FR) merupakan protocol WAN yang mempunyai performance tinggi yang bisa memberikan koneksi jaringan WAN sampai 2,048 Mbps (dan bahkan bisa lebih tinggi) ke berbagai belahan dunia. FR menggunakan circuit virtual untuk koneksi site-2 dan memberikan lebar pipa bandwidth berskala yang bisa dijamin (dengan menggunakan apa yang disebut sebagai CIR- committed information rate). FR begitu popular karena penawaran bandwidth yang berskala melalui jalur digital. Dengan menggunakan konfigurasi standard FR akan merupakan cara yang sederhana untuk meminimalkan masalah-masalah jaringan.
Frame relay didesign untuk transmisi digital melalui medium yang sudah handal, yang pada umumnya adalah fiber optic, bandingkan dengan jaringan yang menggunakan X.25 yang pada awalnya didesign untuk jaringan transmisi analog melalui medium yang dianggap tidak handal seperti standard line telpon.
Berikut ini adalah fitur utama dari frame relay:
Memberikan deteksi error tapi tidak memberikan recovery error.
Memberikan transfer data sampai 1.54Mbs
Mempunyai ukuran paket yang bervariable (disebut frame)
Bisa dipakai sebagai koneksi backbone kepada jaringan LAN
Bisa dimplementasikan melalui berbagai macam koneksi sambungan (56K, T1, T3)
Beroperasi pada layer physical dan layer Data link pada model OSI
Saat anda menandatangani kontrak berlangganan jasa frame relay, anda akan diberikan level layanan yang disebut CIR – committed Information Rate. CIR adalah batas jaminan maksimal rate transmisi yang akan anda terima. Jika traffic jaringan rendah, anda bisa mengirim data dengan cepat seakan melebihi batas maksimal CIR. Jika traffic meningkat, prioritas akan diberikan pada data yang datang dari cutomer dengan CIR yang lebih tinggi, dan rate efektifnya akan drop.
Karena frame relay mengasumsikan medium transmisi yang handal, setiap switch melakukan pemeriksaan error tapi tidak recovery error. Sumber error kebanyakan bukan dari kehilangan paket atau data corrupt, akan tetapi dikarenakan mampetnya jaringan karena kepadatan aliran data. Saat traffic meningkat, switch frame relay mulai merontokkan paket untuk mengejar beban jaringan.

Pengertian Ethernet serta Jenis-Jenisnya

Pengertian Ethernet 
Ethernet adalah teknologi jaringan komputer berdasarkan pada kerangka jaringan area lokal (LAN). Sistem komunikasi melalui Ethernet membagi aliran data ke dalam paket individual yang disebut frame. Setiap frame, berisi alamat sumber dan tujuan serta pengecekan error data sehingga data yang rusak dapat dideteksi dan dikirim kembali. Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC “berlomba” untuk mengakses network. Sekarang Ethernet menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif murah dan mudah di-install serta ditangani.

Jenis-Jenis Ethernet
Dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, antara lain:
  • 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
  • 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
  • 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
  • 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.

Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP)

Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP) - TutorialCaraKomputer.com
Point to Point Protocol atau yang biasa disingkat PPP merupakan enkapsulasi multiprotocol datagram dalam jaringan yang sering digunakan pada jaringan WAN,  Point to Point Protocol menggunakan arsitektur berlapis dengan model logis dan desain yang membantu komunikasi diantara lapisan interkoneksi.  Point to Point Protocol juga menyediakan enkapsulasi datagram melalui jalur point to point dan menggunakan lapisan data link untuk mengetes koneksi.

Komponen Point to Protokol

Point to Point Protocol (PPP) menyediakan metode untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial. PPP terdiri dari tiga komponen utama, yaitu sebuah metode untuk encapsulating datagrams atas link serial. PPP menggunakan The High Data Link Control (HDLC) protokol sebagai dasar untuk encapsulating datagrams lebih link point-to-point.
Point to Point Protocol (PPP) mempunyai 2 buah sublayer, yaitu :
1. LCP (Link Control Protocol)
Link control protocol) untuk membangun, mengkonfigurasi, dan menguji koneksi data link.
2. NCP (Network Control Protocol)
Network control protocol untuk menetapkan dan mengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yang berbeda.
Untuk membangun komunikasi melalui link point-to-point, PPP mengirim LCP frame untuk mengkonfigurasi dan menguji data link. Setelah link telah ditetapkan dan fasilitas opsional telah dinegosiasikan, diperlukan LCP yang berasal dari PPP dengan mengirimkan frame NCP untuk memilih dan mengkonfigurasi protokol lapisan satu atau lebih jaringan.
Ketika masing-masing lapisan protokol jaringan yang dipilih yang telah dikonfigurasi, paket-paket dari masing-masing protokol lapisan jaringan dapat dikirim melalui link. Link ini akan tetap dikonfigurasi untuk komunikasi sampai frame LCP atau NCP eksplisit menutup link, atau sampai terjadi suatu peristiwa eksternal (misalnya, timer tidak aktif berakhir atau campur tangan pengguna).

Fungsi Point to Protokol

Fungsi Point to Protokol yang utama adalah  memeriksa apakah kondisi line atau saluran telepon yang sedang beroperasi bekerja dengan baik. Point to Point Protocol juga memeriksa password dan setelah melalui semua pemeriksaan awal kemudian menetapkan koneksi dengan ISP dan melakukan permintaan alamat IP.
Alamat IP ini digunakan oleh Point to Point protocol di jaringan internet untuk berkomunikasi dengan semua protokol jaringan lainnya dan server selama koneksi berlangsung. PPP juga mengangkut paket-paket informasi dari satu server ke yang lainnya  menggunakan alamat IP yang sama ke alamat komputer yang telah meminta  informasi.

Daftar Riwayat:Yus-yus16.ga

Pengertia Frame Relay,Ethernet,dan Point-To-Point Protocol (PPP)

Posted by : Wisnu Rafika 0 Comments

PENGERTIAN FRAME RELAY

Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.
Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.
Fitur Frame Relay
Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut:
    1. Kecepatan tinggi
    2. Bandwidth Dinamik
    3. Performansi yang baik/ Good Performance
    4. Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)
CARA KERJA
Frame relay (FR) merupakan protocol WAN yang mempunyai performance tinggi yang bisa memberikan koneksi jaringan WAN sampai 2,048 Mbps (dan bahkan bisa lebih tinggi) ke berbagai belahan dunia. FR menggunakan circuit virtual untuk koneksi site-2 dan memberikan lebar pipa bandwidth berskala yang bisa dijamin (dengan menggunakan apa yang disebut sebagai CIR- committed information rate). FR begitu popular karena penawaran bandwidth yang berskala melalui jalur digital. Dengan menggunakan konfigurasi standard FR akan merupakan cara yang sederhana untuk meminimalkan masalah-masalah jaringan.
Frame relay didesign untuk transmisi digital melalui medium yang sudah handal, yang pada umumnya adalah fiber optic, bandingkan dengan jaringan yang menggunakan X.25 yang pada awalnya didesign untuk jaringan transmisi analog melalui medium yang dianggap tidak handal seperti standard line telpon.
Berikut ini adalah fitur utama dari frame relay:
Memberikan deteksi error tapi tidak memberikan recovery error.
Memberikan transfer data sampai 1.54Mbs
Mempunyai ukuran paket yang bervariable (disebut frame)
Bisa dipakai sebagai koneksi backbone kepada jaringan LAN
Bisa dimplementasikan melalui berbagai macam koneksi sambungan (56K, T1, T3)
Beroperasi pada layer physical dan layer Data link pada model OSI
Saat anda menandatangani kontrak berlangganan jasa frame relay, anda akan diberikan level layanan yang disebut CIR – committed Information Rate. CIR adalah batas jaminan maksimal rate transmisi yang akan anda terima. Jika traffic jaringan rendah, anda bisa mengirim data dengan cepat seakan melebihi batas maksimal CIR. Jika traffic meningkat, prioritas akan diberikan pada data yang datang dari cutomer dengan CIR yang lebih tinggi, dan rate efektifnya akan drop.
Karena frame relay mengasumsikan medium transmisi yang handal, setiap switch melakukan pemeriksaan error tapi tidak recovery error. Sumber error kebanyakan bukan dari kehilangan paket atau data corrupt, akan tetapi dikarenakan mampetnya jaringan karena kepadatan aliran data. Saat traffic meningkat, switch frame relay mulai merontokkan paket untuk mengejar beban jaringan.

Pengertian Ethernet serta Jenis-Jenisnya

Pengertian Ethernet 
Ethernet adalah teknologi jaringan komputer berdasarkan pada kerangka jaringan area lokal (LAN). Sistem komunikasi melalui Ethernet membagi aliran data ke dalam paket individual yang disebut frame. Setiap frame, berisi alamat sumber dan tujuan serta pengecekan error data sehingga data yang rusak dapat dideteksi dan dikirim kembali. Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC “berlomba” untuk mengakses network. Sekarang Ethernet menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif murah dan mudah di-install serta ditangani.

Jenis-Jenis Ethernet
Dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, antara lain:
  • 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
  • 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
  • 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
  • 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.

Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP)

Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP) - TutorialCaraKomputer.com
Point to Point Protocol atau yang biasa disingkat PPP merupakan enkapsulasi multiprotocol datagram dalam jaringan yang sering digunakan pada jaringan WAN,  Point to Point Protocol menggunakan arsitektur berlapis dengan model logis dan desain yang membantu komunikasi diantara lapisan interkoneksi.  Point to Point Protocol juga menyediakan enkapsulasi datagram melalui jalur point to point dan menggunakan lapisan data link untuk mengetes koneksi.

Komponen Point to Protokol

Point to Point Protocol (PPP) menyediakan metode untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial. PPP terdiri dari tiga komponen utama, yaitu sebuah metode untuk encapsulating datagrams atas link serial. PPP menggunakan The High Data Link Control (HDLC) protokol sebagai dasar untuk encapsulating datagrams lebih link point-to-point.
Point to Point Protocol (PPP) mempunyai 2 buah sublayer, yaitu :
1. LCP (Link Control Protocol)
Link control protocol) untuk membangun, mengkonfigurasi, dan menguji koneksi data link.
2. NCP (Network Control Protocol)
Network control protocol untuk menetapkan dan mengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yang berbeda.
Untuk membangun komunikasi melalui link point-to-point, PPP mengirim LCP frame untuk mengkonfigurasi dan menguji data link. Setelah link telah ditetapkan dan fasilitas opsional telah dinegosiasikan, diperlukan LCP yang berasal dari PPP dengan mengirimkan frame NCP untuk memilih dan mengkonfigurasi protokol lapisan satu atau lebih jaringan.
Ketika masing-masing lapisan protokol jaringan yang dipilih yang telah dikonfigurasi, paket-paket dari masing-masing protokol lapisan jaringan dapat dikirim melalui link. Link ini akan tetap dikonfigurasi untuk komunikasi sampai frame LCP atau NCP eksplisit menutup link, atau sampai terjadi suatu peristiwa eksternal (misalnya, timer tidak aktif berakhir atau campur tangan pengguna).

Fungsi Point to Protokol

Fungsi Point to Protokol yang utama adalah  memeriksa apakah kondisi line atau saluran telepon yang sedang beroperasi bekerja dengan baik. Point to Point Protocol juga memeriksa password dan setelah melalui semua pemeriksaan awal kemudian menetapkan koneksi dengan ISP dan melakukan permintaan alamat IP.
Alamat IP ini digunakan oleh Point to Point protocol di jaringan internet untuk berkomunikasi dengan semua protokol jaringan lainnya dan server selama koneksi berlangsung. PPP juga mengangkut paket-paket informasi dari satu server ke yang lainnya  menggunakan alamat IP yang sama ke alamat komputer yang telah meminta  informasi.

Daftar Riwayat:Yus-yus16.ga

Pengertia Frame Relay,Ethernet,dan Point-To-Point Protokol

Posted by : Wisnu Rafika 0 Comments

PENGERTIAN FRAME RELAY

Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.
Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.
Fitur Frame Relay
Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut:
    1. Kecepatan tinggi
    2. Bandwidth Dinamik
    3. Performansi yang baik/ Good Performance
    4. Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)
CARA KERJA
Frame relay (FR) merupakan protocol WAN yang mempunyai performance tinggi yang bisa memberikan koneksi jaringan WAN sampai 2,048 Mbps (dan bahkan bisa lebih tinggi) ke berbagai belahan dunia. FR menggunakan circuit virtual untuk koneksi site-2 dan memberikan lebar pipa bandwidth berskala yang bisa dijamin (dengan menggunakan apa yang disebut sebagai CIR- committed information rate). FR begitu popular karena penawaran bandwidth yang berskala melalui jalur digital. Dengan menggunakan konfigurasi standard FR akan merupakan cara yang sederhana untuk meminimalkan masalah-masalah jaringan.
Frame relay didesign untuk transmisi digital melalui medium yang sudah handal, yang pada umumnya adalah fiber optic, bandingkan dengan jaringan yang menggunakan X.25 yang pada awalnya didesign untuk jaringan transmisi analog melalui medium yang dianggap tidak handal seperti standard line telpon.
Berikut ini adalah fitur utama dari frame relay:
Memberikan deteksi error tapi tidak memberikan recovery error.
Memberikan transfer data sampai 1.54Mbs
Mempunyai ukuran paket yang bervariable (disebut frame)
Bisa dipakai sebagai koneksi backbone kepada jaringan LAN
Bisa dimplementasikan melalui berbagai macam koneksi sambungan (56K, T1, T3)
Beroperasi pada layer physical dan layer Data link pada model OSI
Saat anda menandatangani kontrak berlangganan jasa frame relay, anda akan diberikan level layanan yang disebut CIR – committed Information Rate. CIR adalah batas jaminan maksimal rate transmisi yang akan anda terima. Jika traffic jaringan rendah, anda bisa mengirim data dengan cepat seakan melebihi batas maksimal CIR. Jika traffic meningkat, prioritas akan diberikan pada data yang datang dari cutomer dengan CIR yang lebih tinggi, dan rate efektifnya akan drop.
Karena frame relay mengasumsikan medium transmisi yang handal, setiap switch melakukan pemeriksaan error tapi tidak recovery error. Sumber error kebanyakan bukan dari kehilangan paket atau data corrupt, akan tetapi dikarenakan mampetnya jaringan karena kepadatan aliran data. Saat traffic meningkat, switch frame relay mulai merontokkan paket untuk mengejar beban jaringan.

Pengertian Ethernet serta Jenis-Jenisnya

Pengertian Ethernet 
Ethernet adalah teknologi jaringan komputer berdasarkan pada kerangka jaringan area lokal (LAN). Sistem komunikasi melalui Ethernet membagi aliran data ke dalam paket individual yang disebut frame. Setiap frame, berisi alamat sumber dan tujuan serta pengecekan error data sehingga data yang rusak dapat dideteksi dan dikirim kembali. Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC “berlomba” untuk mengakses network. Sekarang Ethernet menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif murah dan mudah di-install serta ditangani.

Jenis-Jenis Ethernet
Dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, antara lain:
  • 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
  • 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
  • 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
  • 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.

Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP)

Pengertian, Komponen dan Fungsi Point to Point Protocol (PPP) - TutorialCaraKomputer.com
Point to Point Protocol atau yang biasa disingkat PPP merupakan enkapsulasi multiprotocol datagram dalam jaringan yang sering digunakan pada jaringan WAN,  Point to Point Protocol menggunakan arsitektur berlapis dengan model logis dan desain yang membantu komunikasi diantara lapisan interkoneksi.  Point to Point Protocol juga menyediakan enkapsulasi datagram melalui jalur point to point dan menggunakan lapisan data link untuk mengetes koneksi.

Komponen Point to Protokol

Point to Point Protocol (PPP) menyediakan metode untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial. PPP terdiri dari tiga komponen utama, yaitu sebuah metode untuk encapsulating datagrams atas link serial. PPP menggunakan The High Data Link Control (HDLC) protokol sebagai dasar untuk encapsulating datagrams lebih link point-to-point.
Point to Point Protocol (PPP) mempunyai 2 buah sublayer, yaitu :
1. LCP (Link Control Protocol)
Link control protocol) untuk membangun, mengkonfigurasi, dan menguji koneksi data link.
2. NCP (Network Control Protocol)
Network control protocol untuk menetapkan dan mengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yang berbeda.
Untuk membangun komunikasi melalui link point-to-point, PPP mengirim LCP frame untuk mengkonfigurasi dan menguji data link. Setelah link telah ditetapkan dan fasilitas opsional telah dinegosiasikan, diperlukan LCP yang berasal dari PPP dengan mengirimkan frame NCP untuk memilih dan mengkonfigurasi protokol lapisan satu atau lebih jaringan.
Ketika masing-masing lapisan protokol jaringan yang dipilih yang telah dikonfigurasi, paket-paket dari masing-masing protokol lapisan jaringan dapat dikirim melalui link. Link ini akan tetap dikonfigurasi untuk komunikasi sampai frame LCP atau NCP eksplisit menutup link, atau sampai terjadi suatu peristiwa eksternal (misalnya, timer tidak aktif berakhir atau campur tangan pengguna).

Fungsi Point to Protokol

Fungsi Point to Protokol yang utama adalah  memeriksa apakah kondisi line atau saluran telepon yang sedang beroperasi bekerja dengan baik. Point to Point Protocol juga memeriksa password dan setelah melalui semua pemeriksaan awal kemudian menetapkan koneksi dengan ISP dan melakukan permintaan alamat IP.
Alamat IP ini digunakan oleh Point to Point protocol di jaringan internet untuk berkomunikasi dengan semua protokol jaringan lainnya dan server selama koneksi berlangsung. PPP juga mengangkut paket-paket informasi dari satu server ke yang lainnya  menggunakan alamat IP yang sama ke alamat komputer yang telah meminta  informasi.

Daftar Riwayat:Yus-yus16.ga

Pengertia Frame Relay,Ethernet

Posted by : Wisnu Rafika 0 Comments
FUNGSI DAN CONTOH PERANGKAT PADA 7 OSI LAYER
  1. Physical Layer
    Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system.
    Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
    – Protocol pada layer physic adalah Organizations: IEE, TIA/ETA, ANSI, etc.Cable (ie. RJ45)
    – Contoh perangkatnya yaitu Hubs, NIC (Layers 1 & 2), Media: Coax, Fiber, Twisted Pair, Wireless
  2. Datalink Layer
    Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penaganan error.
    Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras( seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).
    – Protocol yang ada pada leyer ini adalah LLC dan MAC
    – Contoh perangkatnya adalah Bridges, Switches, NIC (Layers 1 & 2)
  3. Network Layer
    Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk “Paket”.
    Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3.
    – Protocol pada layer ini yaitu : Routing
    – Perangkat Network layer : Router
  4. Transport Layer
    Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end – to _ end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
    Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
    – Protocol yang ada pada layer Transport adalah Connection Oriented (TCP), Connectionless (UDP)
  5. Session Layer
    Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”.
    Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
    – Protocol dilayer adalah NFS (Network File System), RPC (Remote Procedure Call), ASP (Appletalk Session Protocol)
  6. Presentation Layer
    Presentation layer bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan .JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi.
    Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
    – Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP).
  7. Application Layer
    Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer lainnya.
    Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.- Protocol yang ada pada layer Application adalah HTTP, FTP, SMTP, POP, DNS, Telnet
    – Contoh perangkat pada layer ini : Hosts, PC, Servers, Mobile Phones

    Daftar Pustaka :
    http://itsmachmudi.blogspot.co.id/2014/02/pengertian-osi-layer-osi-protocol-dan_11.html
    yus-yus16.ga

Fungsi dan Contoh Perangkat Pada 7 OSI Layer

Posted by : Wisnu Rafika 0 Comments
Perbedaan Fungsi TCP dan UDP
Sebelum ke perbedaan ,kita cari tahu dulu apasih TCP sama UDP itu .
1.TCP (Transmission Control Protocol) adalah salah satu jenis protokol yang  memungkinkan sekumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan. Sedangkan UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak handal (unreliable), tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
2.UDP ( User Datagram Protocol ) adalah transport layer yang tidak handal (unreliable), connectionless dan merupakan kebalikan dari transport layer TCP. Dengan menggunakan UDP, setiap aplikasi socket dapat mengirimkan paket – paket yang berupa datagram. Istilah datagram diperuntukkan terhadap paket dengan koneksi yang tidak handal ( unreliable service ). Koneksi yang handal selalu memberikan keterangan apabila pengiriman data gagal, sedangkan koneksi yang tidak handal tidak akan mengirimkan keterangan meski pengiriman data gagal.
Contoh aplikasi yang menggunakan protocol TCP :
– TELNET
– FTP (File Transfer Protocol)
– SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Contoh aplikasi yang menggunakan protocol UDP
– DNS (Domain Name System)
– SNMP (Simple Network Management Protocol)
– TFTP (Trivial File Transfer Protocol)
– SunRPC
Nah setelah kita mengetahui perbedaannya yuk ah kita lihat tabel perbedaan TCP dan UDP dibawah ini.
Tabel Perbedaan TCP dan UDP
Dibawah ini merupakan tabel perbedaan TCP dan UDP :
Tabel Perbedaan TCP dan UDP
Dibawah ini merupakan tabel perbedaan TCP dan UDP :
No
TCP UDP
1. Beroperasi berdasarkan konsep koneksi. Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.
2. Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur. Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.
3. Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket. Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.
4. Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi internet dapat menanganinya. Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga internet masih dapat menanganinya.
5. Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.
Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim ulang data yang diperlukan.

Secara garis besar perbedaan TCP dan UDP adalah :
No
TCP UDP
1. Dapat diandalkan Jika sambungan terputus ketika mengrim sebuah pesan maka server akan meminta bagian yang hilang. Jadi tidak akan terjadi data yang korup ketika mentransfer sebuah data. Tidak dapat diandalkan Jika mengirimkan suatu pesan atau data, kita tidak akan tahu apakah sudah terkirim atau belum dan apakah sebagian dari pesan tersebut hilang atau tidak ketika proses pengiriman. Jadi akan ada kemungkinan terjadinya data yang korup.
2. Berurutan Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. TCP akan mengirimkannya secara berurutan. Tidak perlu khawatir data tiba dengan  urutan yang salah. Tidak berurutan Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. Tidak dapat dipastikan data mana yang akan datang terlebih dahulu.
3. Berorientasi sambungan (connection-oriented)Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination). Connectionless (tanpa koneksi)
Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
4. Ringan (Heavyweight) Ketika tingkat level terendah dari TCP tercapai dalam urutan yang salah,permintaan pengiriman ulang data harus dikirm. dan bagian lainya harus dikembalikan semua. Sehingga membutuhkan proses untuk menyatukannya Ringan (Lightweight) Tidak ada permintaan pesan, tidak ada trak koneksi dan yang lainnya, hanya menjalankan dan melupakannya. Ini berarti itu jauh lebih cepat dan kartu jaringan / OS hanya melakukan sedikit pekerjaan untuk menerjemahkan kembali data dari paket.
5. Streaming Data /paket dibaca sebagai satu alur data. tanpa mengetahui batas setiap data berakhir dan data yang lain mulai. Ada kemungkinan beberapa paket data dibaca per satu panggilan data. Datagrams Paket dikirim secara individu dan dijamin utuh ketika tiba. Satu paket dibaca per satu  panggilan.
5. Contoh
World Wide Web (Apache TCP port 80), e-mail (SMTP TCP port 25 Postfix MTA), File Transfer Protocol (FTP port 21) and Secure Shell (OpenSSH port 22) etc.
Contoh
Domain Name System (DNS UDP port 53), streaming media applications such as IPTV or movies, Voice over IP (VoIP), Trivial File Transfer Protocol (TFTP) and online multiplayer games etc

Daftar pustaka:
http://irpantips4u.blogspot.co.id/2012/11/tcp-dan-udp-penjelasan-dan-perbedaannya.html
yus-yus16.ga

Perbedaan Fungsi TCP dan UDP

Posted by : Wisnu Rafika 1 Comment
Tujuan :
1.Dapat mengetahui vlan
2.Dapat Mengkofigurasi Vlan di CISCO PACKET TRACER
Konsep Dasar :
Virtual Local Area Network (VLAN) adalah metode untuk menciptakan jaringan-jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri berada dalam jaringan Local Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan (LAN) bisa terdapat satu atau lebihVLAN.
Langkah Kerja :
Mengkonfigurasi 5 Vlan pada CISCO PACKET TRACER
1.Buat dulu topologi seperti gambar berikut pada aplikasi CISCO PACKET TRACER

Disini saya menggunakan :21 pc (5untuk pc guru,5untuk pc siswa,5untuk pc TU,3 untuk pc kantin,2untuk pc security,1 untuk meremote semua vlan),dan 1 switch.
2.Atur port PC yang akan dipasangkan dengan switch.Untuk PC guru dipasangkan pada fastEthernet 0/1-0/5,untuk PC siswa dipasangkan pada port fastEthernet 0/6-0/10,untuk PC TU dipasangkan pada port fastEthernet 0/11-0/15,untuk pc kantin dipasangkan pada port 0/16-0/18,dan untuk PC Security dipasangkan pada port fastEthernet 0/19-0/20.
3.Setelah semuanya terpasang kemudian setting ip address setiap PC kecuali PC yang digunakan untuk console,disni kalian bebas mengisi IP nya mau berapapun IP nya asalakan network id nya sama. disini saya menggunakan ip address 192.168.95.1 dengan network id nya 95.
Lihat pada gambar dibawah ini.

4.Setelah semua pc diberi IP address kemudian kita beri Nama Vlan untuk setiap PC GURU,SISWA,TU,KANTIN DAN SECURITY.
Untuk PC GURU kita berinama Vlan 10,PC Siswa Vlan 20,PC TU Vlan 30 ,PC KANTIN Vlan 40 dan PC SECURITY Vlan 50.
ntuk memberi nama VLAN itu sendiri yaitu dengan cara ketikkan perintah seperti berikut.
yusni>enable
yusni#configure terminal
yusni(config)#vlan 10
yusni(config-vlan)#name GURU
yusni(config-vlan)#exit
yusni#configure terminal
yusni(config)#vlan 20
yusni(config-vlan)#name SISWA
yusni(config-vlan)#exit
yusni(config)#
….
Lakukan perintah tersebut  sampai vlan 50

Untuk mengecek sudah berhasil atau belum diganti nama,kita bisa cek dengan cara : ketikan show vlan brief pada privilidge mode(yusni#) nanti akan keluar seperti gambar dibawah ini.

5.Kemudian kita masukkan/konfigurasi setiap PC kedalam VLAN yang sudah diatur. Untuk Fast Ethernet 0/1 -Fast Ethernet 0/5 ke VLAN 10, Fast Ethernet 0/6 – Fast Ethernet 0/10 ke VLAN 20,
Fast Ethernet 0/11 – Fast Ethernet 0/15 ke VLAN 30.Fast Ethernet 0/16 -Fast Ethernet 0/18 ke VLAN 40. Dan Fast Ethernet 0/19 – Fast Ethernet 0/20 ke VLAN 50. Untuk mengkonfigurasinya yaitu dengan cara ketikan perintah sebagai berikut.
Shukaku>enable
Shukaku#configure terminal
Shukaku(config)#interface fastethernet 0/1
Shukaku(config-if)#switchport access vlan 10
Shukaku(config-if)#exit
Shukaku#configure terminal
Shukaku(config)#interface fastethernet 0/2
Shukaku(config-if)#switchport access vlan 10
Shukaku(config-if)#exit
……
Lakukan perintah seperti di atas sampai fasethernet 0/20, dan sesuaikan dengan VLAN yang sudah diatur.

Untuk mengecek berhasil atau tidaknya ketikan : show vlan brief pada privilidge mode(yusni#) jika berhasil maka akan seperti gambar dibawah ini.

6.Akhirnya proses konfigurasi selesai,untuk mengecek berhasil atau tidaknya kita coba kirim data dari vlan siswa yaitu dari pc no 9 ke pc no 8,jika berhasil nanti aka nada notif succesfull pada real time,kemudian kita coba kirim data dari vlan kantin ke vlan guru,jika berhasil maka hasilnya akan failed karena stelah dikonfigurasi mengirim data dari vlan ke vlan yang berbeda maka akan gaga.
Lihat gambar dibawah ini.

KESIMPULAN

VLAN ( Virtual Local Area Network ) adalah fungsi logik dari sebuah switch. Fungsi logik ini mampu membagi jaringan LAN ke dalam beberapa jaringan virtual. Kegunaan dari vlan itu sendiri yaitu untuk mencegah collision domain (tabrakan domain), untuk mengurangi tingkat vulnerabilitas, dan untuk menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak. Dalam terminologi VLAN , VLAN terbagi menjadi 5 yaitu :  VLAN Data, VLAN Default, Native VLAN, VLAN Management, dan VLAN Voice

DAFTAR PUSTAKA

http://muhamad-azhari.blogspot.co.id/2017/03/pengertian-vlan-dan-fungsinya-sebuah.html?m=1
https://santekno.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-vlan-virtual-lan.html
Yus-yus16.ga

Mengkonfigurasi 5 VLAN Switch di Cisco Packet Tracer

Posted by : Wisnu Rafika 0 Comments
Tujuan :
1.Dapat mempelajari tentang cara konfigurasi pada swirch CISCO PACKET TRACER.
2.Mengetahui cara memberikan password pada perangkat switch CISCO PACKET TRACER.
Konsep Dasar :
Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor / penghubung .Pemberian password pada perangkat switch di CISCO PACKET TRACER,untuk memberi keamanan terhadap perangkat switch yang telah dikonfigurasi,agar tidak sembarang user dapat mengubah/mengganti konfigurasi pada switch.
Nah disini saya akan membahas bagaimana cara memberikan/mensetting  password dan mengganti host name pada perangkat switch di CISCO PACKET TRACER.
a.Cara Merubah hostname pada switch di CISCO PACKET TRACER
1.Buka aplikasi CISCO nya kemudian siapkan 1 komputer dan 1 switch

2.Sambungkan computer dengan Switch menggunakan kabel Console,


3.Kemudian klik RS 232 untuk computer dan console untuk switch

.4.Kemudian klik switch,setelah diklik nanti akan muncul tab baru ,kemudian klik CLI
5.Setelah itu kemudian klik ENTER,  kemudian ketik>enable>conf t>hostname yusni(yusni disini untuk menggantikan hostname sebelumnya)>exit.atau bisa lihat gambar dibawah ini.
b.Membuat  Password Console
Password yang di setting untuk proteksi User Mode nya (sebelum masuk priviledge mode ), agar  hanya orang yang mengetahui/memiliki password yang bisa mengakses switch melalui line console.
Caranya :
1.Klik switch>klik CLI>ENTER , lalu ketik :
Shukaku>enable
Shukaku#conf t
Shukaku(config)#username farras password perdana
Shukaku(config)#line console 0
Shukaku(config-line)#login local
Shukaku(config-line)#exit
Shukaku(config)#exit
Shukaku#exit
exit
jika berhasil maka ketika kita membuka switch kemudian membuka CLI setelah mengklik ENTER kita akan disuruh memasukan password terlebih dahulu
bisa lihat gambar dibawah ini

c. Password Priviledge
Password yang di setting sebelum masuk ke  Privileged Mode (switch#)/(yusni#)
Ada 2 cara untuk mensetting Password di Priviledge Mode dengan perintah:
– enable password : setting password tanpa enkripsi
– enable secret : setting password mengguakan enkripsi
Contoh
1.enable password
yusni>enable 
yusni#configure terminal
yusni(config)#enable password yusyus16
yusni(config)#exit
yusni#
exit


2.enable secret
yusni>enable
yusni#conf t
yusni(config)#enable secret mubarok16
yusni(config)#exit
exit
 
jika berhasil maka sebelum masuk ke privilidge mode kita akan disuruh memasukan password dulu.
PERHATIANNN!!jika kita sudah membuat enable secret maka yang enable password sudah tidak bisa digunakan lagi,jadi ketika kita masuk ke privilidge mode masukan password yang enable secret (mubarok16).

c.Password telnet
Password yang di setting buat proteksi User Mode nya via telnet session, sebenarnya sih sama kek password consol cuman bedanya klo telnet ngonsolnya di remote via jaringan bukan pake kabel langsung.
Contoh
Shukaku (config)#line vty 0 4
Shukaku(config-line)#password xitkj2
Shukaku(config-line)#login
Shukaku(config-line)#exit
Shukaku(config)#exit
Shukaku#
exit

Kesimpulan
Mensetting password pada switch di CISCO PACKET TRACER ini berguna untuk memberikan keamanan ,untuk menjaga konfigurasi switch kita tidak diacakacak lagi oleh user lain.

Daftar Pustaka
Settings Password di Router dan Switch Cisco
yus-yus16.ga

Mengkonfigurasi Keamanan Pada Switch di Cisco Packet Tracer

Posted by : Wisnu Rafika 0 Comments

Pengertian 7 OSI Layer


OSI (Open System Inter Connection) yang merupakan Kumpulan Layer-layer
yang tidak saling bergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya, maksud dari pernyataan tersebut adalah masing-masing Layer sudah mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing dan Saling mengisi satu sama lain, dan sama halnya dengan sebuah kerjasama Kelompok. jika salah satu dari Layer tersebut tidak digunakan berarti tidak akan Terbentuk jaringan.
Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Urutan layer tergantung dari yang mengirim & yang menerima, jika dari pengirim maka urutannya : Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data Link, Physical, dan jika ke penerima maka : Physical, Data Link, Network, Transport, Session, Presentation, Application
Fungsi Masing-masing Layer
  1. Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card) berikut dengan Kabel – kabelnya, Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan,
  1. DataLink Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yangdisebut sebagai frame. Pada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua Layer anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC), Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical
  1. Network Layer
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini
  1. Transport Layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan, Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
  1. Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama, Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya
  1. Presentation Layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem
  1. Application Layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.

Komponen Jaringan & Protokol Layer

  1. 1. Physical Layer
Network components:
  • Repeater
  • Multiplexer
  • Hubs(Passive and Active)
  • TDR
  • Oscilloscope
  • Amplifier
Protocols:
  • IEEE 802 (Ethernet standard)
  • IEEE 802.2 (Ethernet standard)
  • ISO 2110
  • ISDN
  1. 2. Data Link Layer
Network components:
  • Bridge
  • Switch
  • ISDN Router
  • Intelligent Hub
  • NIC
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:
  • 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
  • 802.4 Token Bus (ARCnet)
  • 802.5 Token Ring
  • 802.12 Demand Priority
Logical Link Control
  • error correction and flow control
  • manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control
  1. 3. Network Layer
Network components:
  • Brouter
  • Router
  • Frame Relay Device
  • ATM Switch
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
  • IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
  • IGMP;
  • IPX
  • NWLink
  • NetBEUI
  • OSI
  • DDP
  • DECnet
  1. 4. Transport Layer
Network components:
  • Gateway
  • Advanced Cable Tester
  • Brouter
Protocols:
  • TCP, ARP, RARP;
  • SPX
  • NWLink
  • NetBIOS / NetBEUI
  • ATP
  1. 5. Session Layer
Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • NetBIOS
  • Names Pipes
  • Mail Slots
  • RPC
  1. 6. Layer Presentation
Network components:
  • Gateway
  • Redirector
Protocols:
  • None
  1. 7. Application Layer
Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • DNS; FTP
  • TFTP; BOOTP
  • SNMP; RLOGIN
  • SMTP; MIME;
  • NFS; FINGER
  • TELNET; NCP
  • APPC; AFP
  • SMB 
Sumber:
Yus-yus16.ga

7 OSI

- Copyright © Welcome To My Simple Blog - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -